Rabu, 12 Desember 2012

KOMENTAR PRESENTASI LUKI DWI .P

Menurut saya penampilan presentasi terbaik minggu kemarin adalah penampilan luki dwi prasetyo. Dari segi penyampaian presentasi atau penyampaian materi dia cukup tenang dan dia sudah menguasai materi yang ingin dia sampaikan kepada audiens. Dia juga mampu berinteraksi dengan para audiens sehingga para audiens tertarik menyimak presentasinya. tampilan slidenya singkat, jelas dan padat namun mudah dipahami dan sangat menarik. Sekian komentar dari saya,kurang lebihnya mohon maaf...  


terima kasih...^-^

Senin, 03 Desember 2012

Komentar Saya Mengenai Presentasi Deska Lukman Age P

Komentar saya mengenai presentasi saudara Deska Lukman Age,
menurut saya presentasi yang disampaikannya cukup bagus, penampilannya tenang, dan dia sudah menguasai materi yang ingin dia sampaikan sehingga mudah dipahami oleh audiens. Dia juga mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh para audiens dengan cepat.Penampilannya sangat menarik sehingga dengan mudah dia bisa menarik perhatian para audiens. Tampilan slidenya singkat,jelas dan padat namun mudah dipahami, didalam slide juga disertai dengan gambar sebagai penunjang materi yang disampaikan.

Sekian komentar saya mengenai Deska, kurang lebihnya mohon maaf..;)
terima kasih...


Minggu, 16 September 2012

UKD I


TENTANG AKU..

                Haii.. nama saya Sari Setyorini. Saat ini saya menjadi salah satu mahasiswi di Fisip UNS jurusan D3 Manajemen Administrasi. Alasan saya memilih jurusan itu karena saya mempunyai cita-cita menjadi wanita karier yang bekerja pada suatu perusahaan dan menjadi manager yang handal, namun saya juga mempunyai satu keinginan yaitu saya ingin berwirausaha. Jurusan tersebut saya pilih karena menurut saya berhubungan dengan target saya 3 tahun kedepan. Dalam menggapai target tersebut saya selalu berusaha dan yakin dbahwa saya harus bisa menggapai itu semua. Usaha yang saya lakukan adalah selalu giat belajar, belajar dari pengalaman, selalu positif thingking dan tak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bukan bermaksud sombong atau membanggakan diri, tapi menurut saya itulah beberapa kelebuhan yang saya miliki. Namun sebagai makhluk Tuhan yang jauh dari kesempurnaan, saya juga memiliki kelemahan. Kelemahan saya adalah moody, terkadang malas, kurang PD, agak emosian, susah bergaul khususnya dalam hal beradaptasi dengan orang baru, dan masih banyak lagi kekurangan yang ada pada diri saya. Namun beberapa kelebihan yang saya miliki menjadi sebuah kekuatan untuk mengalahkan semua kelemahan saya.
                Di bawah ini akan saya uraikan tentang kelebihan dan kekurangan diri saya berdasarkan analisis SWOT :
Strenght (Kekuatan)
Weakness(Kekurangan)
Opportunity(Peluang)
Threat(Ancaman)
1.    Rajin belajar
2.    Positif thingking
3.    Rajin beribadah
4.    Hobi membaca
1.  Moody
2.  Pemalu
3.  Lebih suka menyendiri bila sedang ada masalah
4.  Sulit beradaptasi dengan orang yang baru dikenal
1. Menjadi pegawai kantor
2. Berwirausaha

1.    Sering putus asa
2.    Sulit bergaul dengan orang baru




TENTANG TEMANKU...

                Saya mempunyai seorang teman, bisa dikatakan sebagai sahabat saya yang selalu ada di saat saya senang dan sedih. Dia bernama Rizki Wulan Destiyani. Sama seperti saya dia juga salah satu mahasiswi di Fisip UNS jurusan D3 Manajemen Administrasi. Selain itu kita juga tinggal di kost yang sama sehingga saya mengerti beberapa kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, di antaranya sebagai berikut :
Kelebihan
Kekurangan
1.    Rajin
2.    Sering membuat orang di sekitarnya tertawa(humoris)
3.    Enak diajak curhat
1.    Jarang bangun pagi
2.    Sedikit keras kepala

                Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dia miliki. Semoga kita menjadi Best Friends Forever.

Minggu, 09 September 2012

Proses Interaksi Sosial


Imitasi  adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses ini melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain.
Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari proses imitasi dan sugesti yang pengaruhnya sangat kuat. Misalnya remaja mengidentifikasi dirinya dengan seorang penyanyi terkenal yang dikagumi, sehingga ia rela mengubah penampilan dirinya. Mulai dari cara berpakaian, berdandan, dan model rambut diupayakan seperti penyanyi yang menjadi idolanya.

Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain hingga mampu merasakan perasaan orang lain tersebut. Contoh: membantu orang lain yang terkena musibah hingga memunculkan emosional yang mampu merasakan orang yang terkena musibah tersebut.
Jurnalistik memang diakui sebagai ilmu yang berusaha membantu banyak orang; membantu masyarakat memperoleh informasi melalui hasil jurnalistik, dan juga membantu masyarakat untuk membagi perasaannya ketika mengalami masalah yang tidak bisa dipecahkan sendiri. Ternyata selain membutuhkan simpati, jurnalistik juga mengundang simpati orang lain.
Seorang praktisi jurnalis memberitakan seorang korban bencana alam, secara tidak langsung sangat membantu korban tersebut untuk memperoleh bantuan secara materi dari orang yang melihat beritanya. Entah seperti apa nasibnya apabila korban bencana alam tersebut tidak diberitakan secara mendalam melewati hati nurani, namun hanya diberitakan sebatas wacana informasi atas suatu kejadian.
Simpati dibutuhkan oleh praktisi jurnalistik dalam pekerjaannya. Ini karena pekerjaan jurnalistik adalah pekerjaan yang harus berhubungan dengan banyak orang, berbeda latar,pengetahuan kebudayaan, bahkan berbeda tingkat emosi. Praktisi jurnalis yang hanya menggunakan teknik wawancara dan sebagainya akan gagal melakukan pekerjaannya karena hal seperti itu hanya akan berasa seperti gangguan saja bagi subjek berita.
Empati adalah pendalaman dari rasa simpati yang mampu mempengaruhi pada kondisi fisik dan mental seseorang. Contoh: tangis sedih ketika melihat saudara-saudara yang tertimpa musibah hingga kehilangan nyawa.
Melalui empati, seseorang dalam merasakan perasaan serta beban mental orang lain akan lebih terasa, bahkan dapat dikatakan bahwa kita juga mendapat perasaan serta beban mental tersebut. Dengan perasaan empati seperti itu, seorang jurnalis akan merasa jauh lebih mudah dalam mendapatkan berita dari seseorang yang terkena musibah.
Empati lebih ditekankan dalam keadaan yang khusus, misal, ketika ada penggusuran lahan tinggal, atau ketika baru saja terjadi bencana alam. Seorang jurnalis seharusnya tidak hanya memberitakannya kejadian di sana, namun, jurnalis tersebut diharapkan juga membantu para korban dalam upaya mengurangi beban secara fisik dan mental.
Empati dan simpati ini bersifat manusiawi. Dalam pekerjaannya, jurnalis merupakan pekerjaan yang menuntut untuk berbuat serta berpikir. Seperti dikatakan sebelumnya, jurnalis juga manusia. Manusia yang mampu untuk berpikir serta memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Hal inilah yang membedakan antara jurnalis satu dengan yang lain. Kualitas hati yang digunakan dalam praktiknya akan sangat berpengaruh besar terhadap perbuatannya dalam melakukan pekerjaannya.
Sugesti adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Penulis topik psikologi pada abad kesembilanbelas seperti William James menggunakan kata-kata suggest dan suggestion dalam pengertian mendekati maknanya dalam percakapan sehari-hari,-kata saran (suggest) mengacu arti harfiah "memberi saran" kepada orang lain sementara sugesti (suggestion) mengacu kepada pikiran .

Jumat, 07 September 2012

Posting pertamaKu

haiii...
ini posting blog pertamaku...
Nama : Sari Setyorini
Nim    : D1511085